Jumat, 18 Juni 2010

Sejarah Muslim di Amerika Diterjemahkan ke Bahasa Arab

Hidayatullah.com--Buku "Muslims in American History: A Forgotten Legacy" karya Jerald Dirks edisi bahasa Arab telah diterbitkan oleh Kalima, seksi penerjemahan dari Abu Dhabi Authority for Culture and Heritage (ADACH).

Buku itu mendobrak mitos yang menyatakan bahwa kehadiran Islam di Amerika hanyalah sebuah fenomena yang muncul baru-baru ini saja. Padahal, ada bukti-bukti sejarah yang mengukuhkan bahwa muslim berada di Amerika sejak ratusan tahun lalu. Sayangnya dokumentasi-dokumentasi itu sering terlewati dan salah diidentifikasi.

Dokumentasi tertulis, bukti linguistik, dan laporan-laporan para penjelajah Spanyol pada awal-awal penemuan Dunia Baru menegaskan, telah ada kontak antara muslim dengan orang Amerika asli sebelum Colombus datang. Muslim juga berlayar bersama Colombus dan menjadi bagian dari ekspedisi bangsa Spanyol mencari Dunia Baru.

Persentasi muslim di kalangan budak Afrika yang diboyong ke Amerika juga cukup signifikan, yang oleh karenanya sisa-sisa tradisi mereka masih bisa dijumpai pada kehidupan dan budaya orang Afrika-Amerika sekarang ini.

Berawal pada akhir abad ke-19, gelombang imigran muslim memperkaya Amerika, dan fenomena orang Amerika memeluk agama Islam menyebar luas.

Dalam membahas sejarah ini, Jerald Dirks menyajikan sejumlah biografi muslim. Setiap biografi menjadi ilustrasi kehadiran muslim di setiap tahap sejarah Amerika.

Biografi-biografi itu memberikan contoh panutan yang berharga, sehingga pemuda muslim Amerika bisa menghubungkannya ketika mereka melacak identitasnya, baik sebagai orang Amerika maupun muslim.

Pengarang telah menulis sejumlah buku tentang Islam dan memberikan kuliah di berbagai tempat di Amerika Serikat dan Kanada dalam bidang perbandingan agama.

Buku yang ditulis Dirks tersebut diterjemahkan oleh penulis dan kritikus Arab Saudi, Dr. Saad Bazai, yang sekarang menjadi anggota Dewan Syuro Arab Saudi. [di/meo/www.hidayatullah.com]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar