Jumat, 14 Mei 2010

Walikota Jogja: “Saya Takut Jogja Macet Total”

Yogyakarta- Jumlah penggembira Muktamar 1 Abad Muhammadiyah dan sekaligus Muktamar ‘Aisyiyah dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) diperkirakan mencapai ratusan ribu orang, hal ini membuat Herry Zudianto, Walikota Yogyakarta yang sekaligus ketua panitia Muktamar, harus bekerja keras dalam mengaturnya.

Hal tersebut terungkap dalam Media Gathering yang diselenggarakan panitia penerima Muktamar 1 Abad Muhamadiyah yang bertempat di Jogja Fish Market, Nitikan, Jum’at (07/05/2010). “Saya takut Jogja macet total, menengok Muktamar sebelumnya di Malang, yang jumlah penggembira diperkirakan mencapai seratus ribu orang, dan telah membuat kota Malang menjadi macet total,” ungkap kang Herry, panggilan akrab Walikota berkacamata tersebut. Menurut Herry, banyak faktor yang menjadikan Muktamar di Jogja akan menyedot ratusan ribu orang, jauh dibandingkan di Malang. Diantara faktor tersebut menurut Herry adalah, tiga penyelenggaraan Muktamar yaitu Muhammadiyah, ‘Aisyiyah, dan IPM, hal kedua adalah, faktor satu abad Muhammadiyah dan juga Yogyakarta itu sendiri yang merupakan ibukota Muhammadiyah.

Lebih lanjut menurut Herry, banyaknya orang tua yang menyekolahkan anaknya di Jogja, serta potensi pariwisata, juga akan menjadi faktor yang cukup signifikan untuk menarik warga Muhammadiyah di seluruh Indonesia, datang pada saat Muktamar nanti.

Sebagai ketua Panitia Penerima dan sekalius Walikota, Herry Zudianto mengungkapkan, akan ada mekanisme khusus dalam menangani membludaknya orang, khususnya dalam hal transportasi. Menurut Herry, panitia telah merancang desain arus lalu lintas, khususnya pada saat pembukaan agar pengguna jalan raya tetap merasa nyaman. (mac)

http://seabadmuhammadiyah.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar